Badai erotis

Sayup-sayup ketika malam mulai mengelupas Tikus-tikus berkeliaran menggeragoti sebuah Kapal.Ombak menderu-deru memecah kesunyian.Kapal meliuk-liuk layar diterpa angin Hujan...disertai Badai belum mereda tiba-tiba muncul Badai baru...Aneh..Mata-mata para-para pemburu Berita..Para-para Pejabat..Para-para rakyat jelata..para-para Anak-anak..Para-para pelajar...Menyaksikan.....Badai erotis menerjang.. jiwa -jiwa Anak-anak..kemudian .Kapal melaju di tengah hiruk-pikuk jeritan-jeritan dalam terpaan..Badai erotis.

Nyanyian Pantai

Hening pagi bergulir sesaat kilauan butiran-butiran air sebening kaca berjatuhan...Ditengah Angin menderu menyapu...sisi-sisi pantai.Perahu berjalan menuju Tarian ombak berliku-liku tajam...seketika hari menjelang petang ...Lautan pasang mengikis daratan perlahan...kesunyian...Burung layang-layang mencakar langit biru ..yang mulai redup..

Persatuan

Seketika hari mengusik...Bertahta kabut kelam ...remuk..redam.Sambutlah belaian Sang Mentari mengiringi ratapan Anak-Anak Negeri.Satukan darah kami berbeda satukan dalam rajutan kemerdekaan..untuk mengisi perjuangan Bangsa membangun mengukir peristiwa sejarah Bangsa terwujud dalam kebersamaan.Kita terlahir sebagai Manusia yang sama adalah ciptaan Tuhan.