Sabtu, 31 Oktober 2009

Pulau Cinta


Kemilau mentari pagi menyinari hari. Suatu ketika sebuah  Kapal berlabuh dari dermaga.Sang nakhoda megemudikan dengan gagah berani,Gelombang ombak besar menerjang.Kapal terkapar terombang-ambing disapu badai.Sang Nakhoda meratapi, belum sampai tujuan,.menuju Pulau impian persinggahan terakhir kebahagiaan Cinta.

Pujaan Hati


Senyum..menggugah hati.Menjelajahi angan-angan..menggapai api-api asmara.Bertatapan menyapa menerbangkan hati penuh cinta.Tercipta kedamaian menyelimuti menghapus kedukaan.Mengukir Cinta merajut tali asmara.

Nyanyian Hujan


Rintik hujan berjatuhan gemeretak genting berirama mengalun syair lagu.Hujan siang malam menyapu jalan menggenangi rumah-rumah pertokoan.Menyongsong pagi mendung perahu-perahu rapuh melintasi berarak-arak Anak-anak tertawa.Hujan deras wajah-wajah pengungsi tersiram hujan air mata kesedihan.

Jumat, 30 Oktober 2009

Melajang


Sekelupas hari berjalan ...panas hujan segala aral melintasi .Cinta dimanakah...rindu kemanakah...meraih ,mencari ada di hati...terbitlah semua kebencian kesunyian yang menjelajah hari demi hari roda berputar mengitari kehidupan .Sebatang kayu berada diatas air deras akhirnya tiba ditepian entah dimana ...rasa cinta dan rindu hilang,mencoba mencari,tetapi terperosok duri-duri asmara.Ketika busur panah terlepas,hati tidak tertancap.Bertepuk dengan satu tangan,menyakitkan, biarlah  bunga-bunga masih banyak tumbuh di Dunia ini.

Hutan

Cakrawala hutan indah cemerlang burung berkicau daun yang hijau.Sungai hewan melata hidup gemercik air ikan menari ditepian.Gunung menjulang kabut bercahaya tipis berkilau menapaki langit biru bukit terjal.Memandang kini gundul kering kerontang terbabat habis.Bencana longsor semak belukar punah terbakar.Hujan tiba banjir terbentang musibah datang hutan terkenang.

Gadis-Gadis Face Book




Sebening wajahmu...Seputih hatimu...Seindah wajahmu...Semanis parasmu...Seperti dewi-dewi mengelilingi setiap debaran jantung ini Menyentuh adalah mimpi Hanya menatapi dirimu...Bagaikan bunga-bunga pelangi Mengisi seluruh hati Dunia tersenyum tercurah...Segala pesona tebarkan jutaan pemirsa...Memandangi foto-foto hati gelisah tak menentu Ada yang tertancap Cinta karena tulisanmu...Mengikis sepi menghibur hati.

Bunga Impian

Sekuntum bunga mewangi tertancap hati indah bersemi Selepas senyum cinta berseri Terbayang cantik manis sekali Mewarnai rindu mulai menyatu menepis terpaan gelombang cinta menepi Ketika panah asmara menghujam dihati Semua terasa pelangi Rasa rindu merayapi hari demi hari Tergolek mimpi kian kemari memetik bunga harum melati bagaikan air tersentuh api

2 Kumbang 1Bunga


Seketika hancurlah pilar-pilar cinta rindu dendam bersemayam berakhir bencana.Retakan-retakan hati larut dalam serpihan-serpihan kesedihan.Bunga pujaan hati terpaut kumbang bermahkota emas.Air mata jatuh berkeping-keping mengiris hati.Tersimpan kenangan walau perih letih membalas senyuman di pelaminan.

Anak Jalanan

Selepas hari lelah menyengati dan hujan menerpa wajah seorang anak menyerigai berjalan lusuh inikah gambaran kehidupan kota...Waktu demi waktu terus berputar bernyanyi menari di atas deru debu seribu rupiah katanya..berlalu ceria tertawa menatap masa depan.Mereka di gilas sang waktu berputar hari berganti hari,tahun berganti tahun.Terlena kehidupan lorong kegelapan,Tertidur menggapai impian.

Terluka Cinta


Cinta hanyut terenyuh hati  tersayat.Sembilu luka tenggelam.Rindu berlalu mengisi ruang hampa sendiri berjalan memandangi segala dirasakan kehilangan.Gelora cinta semangat menggebu-gebu kini...sirna entah dimana...Cintaku cinta api membara sepanjang hari.Cintaku cinta suci menyucikan setiap hati.Cintaku cinta murni selalu setia sampai mati

Lautan


Deburan ombak bergemuruh menyapu sisi-sisi pantai Desiran angin menerpa berhembus berlabuh biduk di tepian.Sang surya tenggelam mewarnai butiran-butiran pasir berkilauan.Ditengah samudra sejauh mata memandang kerlap-kerlip Pulau-pulau kecil menyala terang.Hari menjelang malam perahu nelayan merapat di pelabuhan.Esok hari menangkap ikan bertaruh nyawa di lautan.

Cinta Pertama


Reruntuhan cinta menghujani hati.Kelam menelusuri.Kering kerontang kehampaan kini,mengenang Bunga pujaan terbalut sepi.Senyum manis terukir dalam debaran jantung saat memandang,pertama bertemu.Sebuah kata terucap tersimpan di hati sebagai cermin yang telah menanamkan kebaikan,kerinduan dan cinta.

Bunda


Penantian panjang segala cinta penuh kasih sayang diberikan.Bunda...air matamu mengalir menuju sungai-sungai syurga.Bunda...ucapan mu Doa yang menyelimuti seluruh hidup.Melewati masa tua senantiasa bersabar.Menghalau badai kehidupan hingga reda.Bunda...Anak mu..belum mampu membalas,hanya Doa terucap sebagai cintaku Bunda.

Ayah


Seberkas foto...mengenang kehidupan menuju keabadian.Betapa hati menggenggam merasakan rindu petuah Ayah...kini terbaring berpusara tanaman hijau.Semangat mengayuh hidup tak kenal lelah.Sesosok tua renta gagah menyebrangi jalan berliku.Anakmu..menabur bunga-bunga doa untukmu.